Jumat, 06 Maret 2009

HTI Ajak Silah Fikriyyah pada Pemuda Muhammadiyah dan IMM

Departemen Mahasiswa dan Kepemudaan atau yang dikenal juga dengan Lajnah Thulab wal Jamiah DPP Hizbut Tahrir Indonesia(HTI) memanfaatkan hari libur nasional 17 Agustus 2008 untuk berkunjung ke Sekertariat Pemuda Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pusat di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.

Pada kesempatan itu, Ketua Departemen Mahasiswa dan Kepemudaan DPP HTI Agung Wisnuwardana menyampaikan maksud kedatangannya. “Kami ingin menjalin silah ukhuwah kepada seluruh organisasi mahasiswa dan kepemudaan Islam yang ada. Dan silah ukhuwah ini lebih lengkap rasanya kalau kita juga ber-silah fikriyyah,” ujarnya.

Silah fikriyyah yang dimaksud adalah diskusi mendalam tentang ide-ide Islam terutama yang selama ini diusung oleh HTI, yaitu syariah dan Khilafah. Agung Wisnuwardana menawarkan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang dapat dihadiri oleh para pengurus pusat kedua organisasi otonom di bawah payung Muhammadiyah tersebut. “Kalau selama ini informasi yang sampai mungkin baru pada kulitnya saja. Harapannya nanti kita dapat membedahnya secara lebih rinci dan mendetail,” katanya.

Agung menambahkan, masalah setuju atau tidaknya terhadap ide yang disampaikan itu merupakan hal yang biasa terjadi. Namun, paling tidak, ide itu sudah disampaikan secara langsung dari sumbernya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Departemen Kaderisasi DPP IMM Pedri Kazman menyambut baik . “Dulu, waktu kami di Sumatera Barat juga sering berinteraksi dengan teman-teman HTI di sana. Bukan hanya berdiskusi, bahkan kita juga sering bersama-sama mengadakan aksi,” ujar mantan Ketua DPD IMM Sumatera Barat itu.

Pedri juga berjanji akan membicarakan rencana FGD tersebut dengan pengurus DPP IMM lainnya dan berharap kegiatan tersebut akan segera terlaksana.

Sementara itu, salah seorang Pengurus PP Pemuda Muhammadiyah, Yasar menambahkan secara substansial Pemuda Muhammadiyah maupun IMM memiliki visi yang sama dengan organisasi Islam lain, yaitu menerapkan Islam kaffah. Menurutnya, saat ini memang diperlukan keterbukaan antar gerakan Islam yang mengantarkan pada substansi visi yang dapat diusung secara bersama-sama tersebut. Keterbukaan pemikiran yang ditawarkan HTI merupakan hal yang menarik untuk ditindaklanjuti, tandasnya. (ihsan/ltj)

Foto:

Tidak ada komentar: